Hari ini Petualang kami menikmati keasrian alam yang boleh dibilang masih Virgine karena belum banyak dikunjungi wisatawan.
Untuk urang Sunda ketika disebut nama tempatnya mungkin sedikit “kerung” mengernyitkan dahi. Ya Cipanas Citiis artinya air panas air dingin.
Ya kolam pemandian Cipanas/air panas ini berlokasi di Citiis kecamatan Padakembang kabupaten Tasikmalaya. Dari jalan Cisinga (Ciawi Singaparna) atau dari pasar Padakembang kirang lebih satu jam perjalanan. Pengunjung belok dari jalan yang ada mesjid Besar Al Irsyad, menyusuri jalan aspal kampung yang mulai terkikis habis, setelah ujung kampung kita disuguhi jalan setapak yang hanya bisa dilalui motor saja. Bila takut tersesat sepanjang jalan bisa bertanya kepada masyarakat yang dengan senang hati akan menunjukan jalan.
Dibentengi gunung Dingding Ari, diapit sungai Cikunir (aliran pembuangan air kawah Galunggung), pada spot tertentu kita juga bisa melihat jalan atau tangga yang menuju puncak/kawah Galunggung. Sungguh sempurna penciptaan Sang Khalik.
Serasa di privat island, karena saat berendam atau berenang tidak dibisingkan hiruk pikuk pengunjung lain. Serasa kolam renang sendiri, hehehe…..
Bagi yang tidak sempat membawa bekal, pengelola menyediakan warung kopi dan makanan ringan lainnya, atau kalau mau dimasakin nasi liwet bisa pesan dari sebelumnya.
Untuk urang Sunda ketika disebut nama tempatnya mungkin sedikit “kerung” mengernyitkan dahi. Ya Cipanas Citiis artinya air panas air dingin.
Ya kolam pemandian Cipanas/air panas ini berlokasi di Citiis kecamatan Padakembang kabupaten Tasikmalaya. Dari jalan Cisinga (Ciawi Singaparna) atau dari pasar Padakembang kirang lebih satu jam perjalanan. Pengunjung belok dari jalan yang ada mesjid Besar Al Irsyad, menyusuri jalan aspal kampung yang mulai terkikis habis, setelah ujung kampung kita disuguhi jalan setapak yang hanya bisa dilalui motor saja. Bila takut tersesat sepanjang jalan bisa bertanya kepada masyarakat yang dengan senang hati akan menunjukan jalan.
Dibentengi gunung Dingding Ari, diapit sungai Cikunir (aliran pembuangan air kawah Galunggung), pada spot tertentu kita juga bisa melihat jalan atau tangga yang menuju puncak/kawah Galunggung. Sungguh sempurna penciptaan Sang Khalik.
Serasa di privat island, karena saat berendam atau berenang tidak dibisingkan hiruk pikuk pengunjung lain. Serasa kolam renang sendiri, hehehe…..
Bagi yang tidak sempat membawa bekal, pengelola menyediakan warung kopi dan makanan ringan lainnya, atau kalau mau dimasakin nasi liwet bisa pesan dari sebelumnya.
Tiket mask murah banget cuma dua ribu rupiah saja, motor bisa sampai ke bibir atau pinggir kolam.
Fasilitas kamar mandi untuk ganti baju juga tersedia empat kamar, cukup nyaman dan aman. Kalaupun ada sedikit kekurangan atau usul yakni tajug atau mushola untuk pengunjung muslim bila bertepatan dengan waktu sholat tiba. Selain itu dasar kolam yang licin oleh lumut karena mungkin jarang dibersihkan. Selebihnya Woooowwww….Kereeennnnnn…..Amaziiiing…..Buanget…….!!!!!
Yang perlu sangat diperhatikan pastikan moor anda sehat, terutama rem dan bannya, karena pada beberapa titik agak curam dan licin oleh pasir.
Selain kolam renang ada destinasi lain yang layak dikunjungi yang lokasinya tidak begitu jauh, yakni Curug Cikunir. Untuk wisatawan ziarah, ada curug/petilasan Tajimalela, Eyang semplak waja dan lain-lain.
Jadi so tunggu apalagi segera datang dan nikmati destinasinya.